Jumat, 12 Desember 2025

Being controlled

Diposting oleh Chairunissa Syafwinia N di 03.17

Today, lagi-lagi aku diuji.

Beberapa hari lalu, aku dapet suatu pola buruk dalam diriku. 

Sifat yang cenderung people pleaser, butuh validasi, gaenakan.

Kalau orang udah ga senang sama aku, aku pasti bakalan down se down downnya. 

Makanya aku cenderung sering di kontrol sama orang lain

-

Hari ini Allah kasih aku ujian dari teman dekatku.

Aku udah nyusun rencana untuk melakukan sesuatu hal. Aku udah buat dan aku udah rencanain untuk ga cerita ke siapa-siapa tentang rencana itu.

Alasannya, karena sebenernya aku capek cerita-cerita ke orang lain.

Energinya akan berubah kalau aku cerita-cerita ke orang lain.

Lebih baik aku simpan sendiri aja sampai bener-bener terjadi. 

Namun ternyata, karena hal yang ga aku lakukan, ada tugas yang ga aku kerjakan. 

 

((Update))) 

 

Well shit. tulisan diatas sepertinya aku tulis bulan-bulan lalu tepatnya bulan September (saat ini sudah bulan Desember)

Ternyata aku memang mengulang pola yang sama.

Di kontrol oleh orang terdekat., Kelihatannya peduli tapi sebenernya mengkontrol bukan untuk kebaikanku, tapi untuk manfaat diriNya. 

Ternyata selama 2 tahun ini aku jatuh lagi persahabtan toxic, dimana adanya codependency. Aku bergantung secara emotional terhadap temen dekatku, dengan kata lain aku ngerasa aku ini ga mampu sendiri dan hanya dia yang mampu bantu aku. 

Oh was i wrong.

Ternyata selama ini yang menarik aku untuk tidak maju adalah dia. dengan cara menakut-nakuti, menceritakan kisah orang-orang kepadaku dan buat aku overthinking sehingga aku gamau maju tapi mempersiapkan hal yang aku sendiri ngerasa takut mempersiapkannya.  Mengkontrol setiap hal yang aku lakukan. Memarahi aku jika aku ada salah. Tapi ketika aku sedih, dia seolah-olah memelukku.

 Hancurnya ketika tau orang yang kita sayangi ternyata orang yang memanfaatkan kebaikan kita. 

Aku bersyukur, Allah bener-bener membukakan mataku 2 bulan menuju kelulusan. 

Aku akan menyadari dan memutus pula codependency ini. Hal ini aku lakukan karena hidupku adalah tanggung jawabku., aku bisa berdiri di kakiku sendiri, dengan dukungan tangan-tangan yang tulus dan menyayangiku untuk diriku.

 Terima kasih Allah sudah menaikkan frekuensiku untuk bertemu dengan orang-orang yang sevibrasi denganku <3

 

0 komentar:

Posting Komentar

 

aesthetically pleasing Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos

>